ABSTRAK
IRFAN HAKIM. Perbedaan pengaruh Penggunaan Metode X dan Y teradap Prestasi Belajar Siswa SMU ditinjau dari Tingkat IQ di Kabupaten Bantul (2007). Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendudukan Universitas PGRI Yogyakarta, April 2007.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode X dan Y teradap prestasi belajar siswa SMU, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat IQ teradap kedua metode tersebut. Tingkat IQ dibagi menjadi IQ tinggi dan IQ rendah.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul Yogyakarta pada tahun pelajaran 2006/2007. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan desain blok secara acak (randomized blok design) 2 x 2 dengan jumlah sampel seluruhnya sebesar 500 orang. Pengukuran menggunakan tes sumatif yang mengukur ranah kognitif dan afektif. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji t satu arah dengan taraf signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara keseluruhan prestasi belajar metode X ( = 70,05 dan Sx = 6,09) lebih tinggi dari metode Y ( = 63,20 dan Sy = 5,73). Untuk IQ Tinggi, prestasi belajar Metode X ( = 75,50 dan Sx = 6,13) lebih tinggi dari metode Y ( = 55,43 dan Sy = 5,43). Sebaliknya IQ rendah, metode X ( = 64,60 dan Sx = 6,13) lebih rendah dari metode Y ( = 70,97 dan Sy = 5,12). Hasil penelitian juga menyimpulkan adanya interaksi antara metode dan IQ.
Kata kunci:Metode X dan Y, Prestasi Belajar, dan Tingkat IQ.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode X dan Y teradap prestasi belajar siswa SMU, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat IQ teradap kedua metode tersebut. Tingkat IQ dibagi menjadi IQ tinggi dan IQ rendah.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul Yogyakarta pada tahun pelajaran 2006/2007. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan desain blok secara acak (randomized blok design) 2 x 2 dengan jumlah sampel seluruhnya sebesar 500 orang. Pengukuran menggunakan tes sumatif yang mengukur ranah kognitif dan afektif. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji t satu arah dengan taraf signifikansi = 0,05.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara keseluruhan prestasi belajar metode X ( = 70,05 dan Sx = 6,09) lebih tinggi dari metode Y ( = 63,20 dan Sy = 5,73). Untuk IQ Tinggi, prestasi belajar Metode X ( = 75,50 dan Sx = 6,13) lebih tinggi dari metode Y ( = 55,43 dan Sy = 5,43). Sebaliknya IQ rendah, metode X ( = 64,60 dan Sx = 6,13) lebih rendah dari metode Y ( = 70,97 dan Sy = 5,12). Hasil penelitian juga menyimpulkan adanya interaksi antara metode dan IQ.
Kata kunci:Metode X dan Y, Prestasi Belajar, dan Tingkat IQ.
0 komentar:
Posting Komentar